PJV Network – Sebagai seorang mahasiswa, tentu kata IP atau IPK sudah begitu akrab ditelinga kita. Terkadang mahasiswa menempuh banyak cara untuk mendapatkan IP dan IPK yang tinggi, ada yang belajar dengan giat, ada yang mencontek, ada juga yang ikutan perbaikan nilai. Namun tak jarang sebagian mahasiswa masih bingung tentang bagaimana cara menghitung IP atau IPK. IP ( indeks Prestasi ) dan IPK ( Indeks Prestasi Komulatif ) yang tinggi tentu akan membanggakan . Berikut kami berikan informasi dan referensi tentang Cara menghitung IP atau IPK. Sebelumnya simak dulu pemaparan tentang pengertian IP dan IPK berikut ini :
Mahasiswa atau calon mahasiswa pasti kenal yang namanya IPK atau IP, Apa sih itu IPK dan IP ?
Baca juga : Contoh kata pengantar makalah
IPK adalah Mekanisme penilaian keseluruhan prestasi terhadap mahasiswa dalam sistem perkuliahan selama semasa kuliah. Singkatan dari IPK adalah Index Prestasi Komulatif. Merupakan nilai kumulatif dari IP Index Prestasi. Sedangkan IP merupakan nilai prestasi mahasiswa per semester, IPK merupakan nilai IP yang dikumulatifkan. Penilaian IPK memiliki skala dari 0 hingga 4. Dimana angka 0 merupakan penilaian terendah dan angka 4 merupakan penilaian prestasi tertinggi dengan mutu.
contoh nilai perkuliahan :
- 0 -> E
- 1 -> D
- 2 -> C
- 3 -> B
- 4 -> A.
Berikut cara menghitung nilai IP (Prestasi mahasiswa dalam satu semester) :
- Kalikan SKS mata kuliah dengan bobot nilainya;
- Setelah itu jumlahkan semuanya lalu bagi dengan total sks yang ditempuh dalam 1 semester.
Misal : mata kuliah bahasa indonesia ada 3 sks, kemudian sahabat mendapatkan nilai A yaitu = 4 . Berarti jumlah sks x bobot nilai yaitu : 3 x 4 = 12. Kalau dalam 1 semester ada 7 mk dan kalian dapat A semua untuk masing masing SKS, maka lakukan cara yang sama untuk menghitung seperti contoh diatas. Setelah itu jumlahkan ,lalu bagi dengan total SKS.
Berikut cara menghitung nilai IPK (Nilai prestasi dalam keseluruhan semester) :
- jumlahkan semua nilai IP dari semester satu hingga semester akhir;
- selanjutnya, jumlah nilai IP tersebut dibagi dengan jumlah IP.
Contoh menghitung IPK:
Nilai IP semester 1 = 3.30
Nilai IP semester 2 = 3.12
Nilai IP semester 3 = 3.16
Nilai IP semester 4 = 2.08
Nilai IP semester 5 = 3.20
Nilai IP semester 6 = 2.96
Nilai IP semester 7 = 2.88
Nilai IP semester 8 = 3.50
Nah, jika tiap semester kalian sudah mengetahui nilai IP, maka langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai IP per semester kemudian dibagi jumlah semester.
Lanjut lagi dengan contoh diatas, maka berikut cara menghitung IPK adalah
IPK = 3,30 + 3,12 + 3,16 + 2,08+ 3,20 + 2,96 + 2,88 + 3,50 = 24,2
jadi, 24,2 : 8 semester = 3,025 maka nilai IPK nya adalah 3,025.
Mudah bukan?