Perbedaan KKN Tematik vs KKN Posdaya

KKN tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota).Masing masing Universitas memiliki istilah tersendiri dalam KKN. Sebagian universitas menerapkan KKN Tematik dan sebagian lagi menerapkan KKN Posdaya. Lantas apa perbedaan KKN tematik dan KKN posdaya ? berikut informasi dan referensi tentang KKN TEMATIK VS KKN POSDAYA :
KKN Tematik adalah program KKN berbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target tertentu.
Ciri:
  1. Program kegiatan dirancang tematik, melembaga, berkesinambungan dan berbasis kompetensi
  2. Mencerminkan kompleksitas permasalahan dan arah kebijakan pembangunan pemerintah
  3. Dilaksanakan oleh mahasiswa, DPL dan masyarakat
  4. Dilaksanakan waktu terbatas, efisien, efektif dengan mengedepankan kepentingan akademik dan kepentingan masyarakat.

Sifat KKN Tematik :

sifat KKN tematik adalah melembaga, koordinatif, interdisipliner, berkesinambungan dan berbasis kemasyarakatan.
Prinsip Pelaksanaan KKN Tematik : 
  1. Keterpaduan
  2. Kebutuhan
  3. Kemampuan sendiri
  4. Interdisipliner
  5. Partisifasi aktif
  6. Keberlanjutan

Tujuan KKN Tematik:

ADVERTISEMENT

  1. peningkatan kualitas pendidikan
  2. Peningkatan kualitas kesehatan
  3. peningkatan daya beli masyarakat
  4. kemandirian pangan
  5. peningkatan daya kerja aparatur
  6. peningkatan infrastruktur wilayah
  7. kemandirian energi dan kecukupan air baku
  8. penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup
  9. pembangunan perdesaan
  10. pengembangan budaya lokal

Selanjutnya, kami akan memberikan juga informasi tentang KKN Posdaya atau Pos pemberdayaan keluarga. Ini dia informasi dan referensi tentang KKN Posdaya :

Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)

Posdaya adalah forum silahturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.

Maksud :

  1. Terselenggarannya upaya pemberdayaan dalam masyarakat.
  2. Membantu keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga.
  3. Mewujudkan keluarga mandiri.

Tujuan Umum KKN POSDAYA :

  1. Menguatkan fungsi-fungsi keluarga.
  2. Mndorong keluarga untuk mampu membangun dirinya, sehingga meningkat kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
  3. Mendorong meningkatkan mutu keluarga.
  4. Mendorong terpeliharanya infrastuktur sosial berdasarkan kearifan budaya lokal, sehingga memperkuat keutuhan sebagai bangsa Indonesia.

Tujuan Khusus KKN Posdaya :

  1. Mensosialisasikan Posdaya
  2. Mengidentifikasi Potensi kelembagaan dan SDM yang mendukung Pembentukan Posdaya.
  3. Pembentukan Posdaya ( berbasis : Masjid, PKK, Karang Taruna)
  4. Pembuatan SK Kepengurusan Posdaya ( minimal di syahkan oleh Kepala Desa/Kel).
  5. Pembuatan Profil Posdaya dan pendampingan/pengisian kegiatan : Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan, Lingkungan Hidup dan Agama.
  6. Pendampingan aktifitas Posdaya ( memperkuat program dan mengembangkan program.

SASARAN KKN Posdaya

Sasaran Obyek KKN Posdaya :

  1. Kalangan Keluarga muda tidak mampu secara ekonomi.
  2. Klangan Keluarga Marjinal ( perkantoran : factor lemahnya akses).
  3. Kalangan Keluarga Marjinal ( perdesaan karena factor geografi 3 T : Terpencil, Terpencar, Tertinggal)

Sasaran Subyek KKN Posdaya :

  1. Kepala desa/Lurah, Camat, Bupati/Wali Kota, agar meningkat perhatiannta terhadap keluarga muda yang tidak mampi.
  2. Lembaga social masyarakat yang ada (Tim Penggerak PKK, Lembaga Keagamaan, Lembaga Adat, DKM, Karang Taruna dll) Agar meningkat peran dan fungsinya..

Sasaran Program KKN Posdaya : ( Pendampingan dan Penguatan )

  1. Pendidikan :
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
  • Membentuk dan menguatkan PAUD.
  • Membantu memecahkan masalah anak yang tidak sekolah/melanjutkan pendidikan ( Wajar Dikdas)
  • Program keaksaraan fungsional.
  • Pendidikan Luar sekolah (PLS) (Paket A/B/C)
  • Pemberantasan Butu huruf/baca tulis Alquran dengan metoda Bil-Hikmah.
  1. Kesehatan
  • Kesehatan Ibu dan Anak.
  • Gizi Keluarga
  • Posyandu
  1. Wirausaha / Ekonomi
  • Mendorong peningkatan ekonomi keluarga.
  • Ekonomi berbasis keunggulan local.
  • Ekonomi kreatif.
  1. Lingkungan Hidup
  • Pemanfaatan halaman untuk dijadikan taman gizi dan taman buah.
  • Penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih.
  • Kehidupan bertetangga’
  1. Keagamaan dan Budaya
  • Mendorong IMTAK dan Budi Pekerti
  • Menciptakan keluarga sesuai dengan nilai-nilai budaya sendiri
  • Mengembangkan Kearifan Budaya local sebagai SOCIAL CAPITAL

Target KKN Posdaya:

  1. Terbentuk Posdaya
  2. Terdapatnya kegiatan pendampingan dan penguatan Posdaya ( Program Pendidikan, Kesehatan, Wirausaha/Ekonomi, Lingkungan Hidup dan Keagamaan dan Budaya).

Demikianlah informasi dan referensi tentang KKN Tematiks VS KKN Posdaya, kami telah memberikan juga tentang perbedaan KKN tematik dan KKN Posdaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *